Minggu, 01 Mei 2011

Perjalanan Hidup yang Penuh Kebodohan

Duh masih hujan. Ah, biar dah aku pulang aja. Aku kan bawa mantel. Ntar kalo gak pulang-pulang, jam berapa aku mau nyampe rumah..? setelah aku merasa sreg sama buku yang mau aku beli, langsung aku menuju meja kasir untuk bayar buku tersebut. Oke, aku siap pulang. Ah, sepedaku kehujanan, kasian banget. Setelah berhenti beberapa detik untuk sekedar memperhatikan orang-orang yang berada di depan toko buku tersebut yang tak kunjung pulang karena menanti hujan menghentikan lajunya dari langit, aku pun langsung menuju sepeda motorku tercinta yang terpakir di depan toko buku itu. Dengan hati yang menggebu-gebu, penuh semangat, bahagia karena akhirnya bisa beli buku (yang menurutku bagus banget), tanpa ragu dan tanpa bimbang sedikit pun aku masukkan kunci sepeda motor ke sepeda motornya. (ya iyalah....). jret. I think, kok tutup lubangnya mbukak? Biasanya kan tak kunci juga. Ah, paleng aku lupa. Hehehe. ceklek...ceklek... kok gak bisa??? Ah, paleng kuncinya kebalek. Tak baliklah kunci sepeda motorku dan tak masukin lagi. Ceklek...ceklek... kok tetep gak bisa seh? Perasaanku mulai gak enak. Duh, kenapa ya? Ini bener sepedaku kan? Ayolah bisa, hujan ini lho...!.
“kenapa, dek?”. Seorang petugas parkir menghampiriku. “gak bisa ta, dek?.”
Aku cuma diem dan tetap konsentrasi pada lubang kunci sepeda motorku. Hhhh... ckckck aku sudah mulai putus asa, aku mendongak ke petugas parkir yang berdiri di depan motorku yang memperhatikan perjuanganku membuka kunci. Teng...!!! loh, ndek mana helm bututku? Ah, paleng dibawa pak petugas parkirnya (helm biasanya aku taruh di kaca spion). Tapi pas aku liat paknya itu kok paknya gak bawa apa-apa. Jedeng... jedeng... jedeng...!! jangan-jangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . #$%#%^&%#$#@$#%$^%^%^$%#%$%##$@#!##%^$ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . sreeeet. Aku noleh ke belakang, DUAAAARRRRRRRRRRRR, JEBBBRETTTT!!!!. Tingtong! Tepat di belakangku ada sepeda motor yang jenis dan plat nomernya itu persis dan sesuai banget sama keterangan yang tertera di STNK yang terlipat rapi di dompet dalam tasku. Mimpi apa aku semalem?? Langsung lemes rasanya badanku. Cepet-cepet aku cabut kunci sepeda motorku dan langsung aku masukin ke sepeda motor yang BENER ASLI SEPEDA MOTORKU. jret. Yap, berhasil. langsung bayar parkir. Dengan gerakan yang tak percepat, langsung aku ambil mantel, dipasang, nyalain mesin, masukin gigi 1, tancap gas.

Astaghfirullah. . . . . . . . .

Aku malu, ya Allah . . . . . . .

Wahahahaha. Kenapa aku selalu melakukan banyak kebodohan dengan masalah parkir sepeda motor? Ckckckck. Sering banget emang aku melakukan banyak kebodohan dengan masalah parkir sepeda motor kayak gitu, hampir tiap minggu pasti ada. Tapi masih mending yang minggu-minggu lalu soalnya kebodohanku itu selalu ada di parkiran sekolah. Wkwkwkwk. Tapi kian minggu kebodohanku semakin menunjukkan kemajuan (loh, kebodohan kok tambah maju? Dipelihara sih..!! kebodohan itu tidak patut dikembangkan dan tidak untuk dipelihara apalagi sampai beranak pinak gitu. Itu harus segera dibasmi dan dibumihanguskan! Semangat! Ayo, kita perangi kebodohan! *perlu anda ketahui bahwa kalimat-kalimat terakhir tepat sebelum kalimat ini termasuk salah satu bentuk kebodohan.wkwkwk. ==”)

Nah, pembaca setia yang mulutnya sudah berbusa. Mari kita tinggalkan kebodohan demi kebodohan yang saya lakukan di tempat parkir. Saya punya cerita lain yang kurang lebih seru dan menarik. Ingat! KURANG LEBIH. Jadi mohon dimaklumi jika ternyata anda nanti akan kecewa, karena yang terjadi adalah KURANG. Bisa kurang apa saja. Kurang sopan, kurang kerjoan, kurang bermutu, kurang makan, kurang tidur, kurang jelas, kurang menarik, kurang waras, atau bahkan malah kurang aj*r. Hehehehe. Alhamdulillah jika nanti anda ternyata bisa puas dan merasa senang atau terhibur. Hehehe. silahkan tinggalkan pesan anda jika perlu. Wkwkwk

Oke oke...

Lets start!

Saya cukup bahagia lah... kemarin tanggal 18 April 2011 saya jalan-jalan di kampus ITS. Wkwkwkwk. Salah satu perguruan tinggi yang cukup saya idam-idamkan. Karena kakak saya kuliah di sana jadi saya juga ingin kuliah di sana nantinya. Hehehe. tapi betapa aku sedih pas di jalan pulang itu........ mobilnya bapakku mogok di daerah Pasuruan. Hoh!!. Mana pas itu aku cek kebeletnya pipis. Aduh! Piye iki? Ora ono toilet umum eh ndek kene. Wes ora tahan ki awak. Duhkah...! setelah keberanian dan keyakinanku terkumpul akhirnya aku tanya ke salah satu tukang becak yang masih bisa dipanggil mas yang mangkal di deket situ.
Aku : “mas di deket-deket sini gak ada toilet umum ya?” (dengan lagak SKSD gitu dan sok innocent)
Mas tukang becak : “waduh, gak ada, dek. Kenapa? Mules ta?” (sok polos)
Aku : (boh...! mak mules? Kok elek ngunu?) “itu mas, aku kebelet pipis. Hehehe”
Mas tukang becak : “oh, ada seh tapi di deket stasiun situ. Nanti sampeyan #^$%#%$%*^*&$@”

Aku : (ndlongop gak ngerti omongane masnya)“oh, yawes makasih ya mas”
Mas tukang becak : “mau saya antar tak, dek?”
Aku : (sedikit waspada) “ehm... ndak wes, ntar ngerepotin?” (pasang tampang innocent)
Mas tukang becak : “ndak apa-apa dari pada sampeyam selak sakit perutnya, atau mau tak anter pake becak?” (terucap tanpa beban)
Aku : (minta ijin bapak) “iyawes, mas. Bahaya ini sudah (hehehe). tapi ndak usah naek becak dah. Jalan kaki aja, gak apa-apa kan?”
Mas tukang becak : “oh, iya wes. Ayo.”

Berangakatlah aku menuju toilet umum yang ternyata letaknya lumayan mungkin ada 200 meter. Lumayan kan buat aku nahan kebelet pipisnya itu. Wkwkwkwk. “dek, tak anter sampe sini aja ya. Takut ntar ada yang liat trus prasangka buruk soalnya saya sudah punya istri.” (jebret! Semuda itu udah beristri? Wkwkwk. Tenang aja mas aku gak kiro cem-macem. Gak napsu aku. wkwkwk ). “oh ya wes mas, gak apa-apa kok. Makasih ya, mas.” Wkwkwk. Alangkah lucunya. Yah, gak apa-apa dari pada ntar yang dikatain si mas tukang becak itu benar kan bisa-bisa saya nanti disantet pas... wkwkwk.
Setelah dari toilet aku memutuskan untuk tidur dan tidak mau ikut campur atas mogoknya mobilnya bapakku. Hehehe. ternyata mobilnya bapakku DIDEREK dari pasuruan sampe Jember. Puh.. aku yang terlelap sepanjang jalan tidak tahu apa-apa (puh, ketoro wes. Gak onok anggun-anggune dadi cewek) Wkwkwk. Sampe rumah subuh... waw!! Sungguh perjalanan yang tidak membawa keberuntungan. Mungkin ini yang harus kubayar atas jalan-jalan (liar) ku di ITS. wkwkwk
Nah, loh?! Dari mana bahagianya?

Nah, Sekarang saya akan bercerita tentang ghost to Malang.
Akhirnya setelah sekian lama ghost beromong-omong kosong . . . . . .
Kita berhasil sampai di kota Malang! Lengkap semua 30 anggota ghost ikut tanpa ada yang ketinggalan. Tapi perjuangan kita sampai Malang tidak semudah membalikkan telapak kaki. (jiah... yak apa itu maksudnya membalikkan telapak kaki??). yah, itu memang berarti sulit dan susah sekali. Ah, Cuma sekali kan??.
Rencana terbentuk sekitar satu setengah bulan sebelum hari H. Kita mulai beromong kosong ria tiap ada waktu senggang seperti jam pelajaran kosong yang gurunya gak dateng entah kemana. Hahaha. Setelah banyak beromong kosong, kita mendapat satu masalah utama yaitu masalah financial. Ah, dasar anak SMA. Langsung kita dapat pemecahannya. Pemecahan masalah tersebut adalah dengan mulai mencicil dana mulai saat itu. Dan terdapat satu peraturan yang tidak dapat diganggu gugat dan tidak dapat dinego yaitu ‘ikut atau gak ikut ke Malang tetep wajib bayar dana ke Malang’. Nah, loh...! gimana mau gak ikut coba? Peraturan yang cukup sangat tepat agar solidaritas ghostelo semakin tebal. Berhasil. semua ghostelo sepakat dan mematuhi peraturan tersebut dengan sangat baik dan bijak. Hahahaha
Lika-liku perjuangan kita yang melewati jalan terjal penuh halangan dan rintangan yang menghadang, sehingga kita harus punya persediaan kesabaran yang cukup besar dan tidak boleh habis di tengah jalan. Bagai karang yang selalu kuat dan tegar kala diterjang badai ombak sekaligus (alay...). perjuangan mendapat ijin orang tua, mencari tahu tentang harga-harga tour agency, harga-harga bis sewaan dimana-mana, rapat lagi rapat lagi, penagihan dana cicilan, mengorek-ngorek informasi tentang tempat-tempat wisata di Malang yang sesuai dengan kantong, tempat-tempat makan untuk makan (ya iyalah...!) selama kita di Malang, serta keputusan-keputusan yang dapat berubah sewaktu-waktu. (ribet ya kayaknya?!)
Tapi perjuangan kita tak sia-sia. Kita sudah punya acara yang fix dan siap.
“tanggal 20 April 2011, kumpul di depan kantor RRI Jember pukul 02.00 dini hari. Naik bis pariwisata dari perusahaan Akas Asri. Berangkat jam 02.30. sholat subuh di daerah Leces, Probolinggo. Acara pertama adalah ke Jatim Park 1 sampe jam 15.00. kemudian makan siang masih di daerah Batu. Lalu jam 17.00 lanjut ke BNS sampe jam 21.00. setelah itu makan malam di daerah Pasuruan. lalu pulang ke Jember, diperkirakan sampai di Jember pukul 02.00 dini hari”.
Itulah rencana kita. Dan terwujud nyata. Kendala ditemui ketika perjalanan pulang amat sangat macet dan mengakibatkan kita semua sampai rumah molor 2 jam. (duh, bahasaku kok gini? wkwkwk). Betapa bahagianya kita. Wkwkwk
Selama di Jatim Park 1 dan di BNS kita ternyata bertemu teman-teman kita dari smasa juga yaitu kelas XI IPA 2 dan XI IPA 4. Tapi berbeda ya tetap berbeda, kita sudah punya rancangan acara sendiri. Hahahaha. Kita seru-serua bareng gitu wes. Bergeromol gitu, seneng deh pokoknya. Hahaha

 



















Awalnya aku pikir mereka bakalan jalan sendiri-sendiri sama orang-orang tertentu dan aku khawatir juga kalo ntar gak ada yang mau jalan sama aku (cek apese...). Tapi ternyata kita jalan bergerombol banyak gitu (horeee.....!! prok prok!!). maen-maen di wahana bareng-bareng gitu, seru sekali. Kebersamaan yang sangat indah dan tak terlupakan banget pokoknya. Hahaha
Banyak sekali moment-moment yang sangat mendukung ghost untuk terus menigkatkan solidarias dan keadaran akan hidup berkeluarga (loh..!!). tiada hari tanpa tertawa. Hahahaha
Demikian cakap-cakap saya semoga anda senang dan bahagia. Hanya ini yang dapat saya sampaikan, tak ada gading yang tak retak, seperti pula corat-coret saya ini. Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf atas segala kekurangannya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

2 komentar:

  1. yah... bagus mbak mbit. isinya curcol semua. tapi ada yg bnar2 menguras perut. hahah. jangan lupa mampir ke blog ku ya. www.imzulfa.com. okkk

    BalasHapus
  2. gomawo...
    insya Allah ya...
    hehehe

    BalasHapus

sertakan nama atau e-mail ya...