Jumat, 25 Juni 2010

mengapa jika kita sedih, kita menangis??

Mengapa jika bersedih, dada terasa sesak , nafas terasa tersengal, dan air mata mendadak keluar?
Karena kesedihan adalah duri di antara ribuan sayap bermata pisau yang singgah di hatimu, mengiris hati hingga berdarah-darah, kemudian mengalir menuju tenggorokanmu, menyumbat saluran pernafasan, dan akhirnya keluar melalui celah matamu yang berubah menjadi air yang asin, itulah air mata. Maka, ketika kesedihan itu datang, jangan engkau persilahkan duduk terlalu lama dalam hatimu, apalagi mengalir dalam aliran darahmu.

Kesedihan adalah makhluk Allah yang perlu kita hormati eksistensinya. Namun, jangan biarkan kesedihan terlalu lama bertamu dalam ruang hati kita.

Kesedihan selalu datang pada siapa saja. Kesedihan ibarat pisau tajam yang menyayat-nyayat hati, mengiris-iris qolbu. Membenamkan senyum pada jurang terdalam. Kesedihan hadir di saat kita merindukan kegembiraan dan kesedihan hadir di saat kita menginginkan kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sertakan nama atau e-mail ya...